Bahan baku apa yang digunakan untuk membuat karet?

Jiangsu berpikir itu Long Imp & Exp Co., Ltd. adalah pabrik yang berlokasi di Huaian, Cina. Khusus dalam memproduksi berbagai jenis sepatu, seperti sepatu bot hujan karet, sepatu bot hujan, sepatu bot hujan memancing, sepatu bot menyelam, sepatu bot selancar, sepatu bot hujan, dll.

Polimer

Karet Alam (NR), Styrene Butadiene Rubber (SBR), Butyl (IIR), Terhalogenasi Butyl (XIIR), Isoprene (IR), Butadiene (BR) - ini adalah polimer yang digunakan terutama pada ban.
Neoprene (CR), Nitrile (NBR), PVC/NBR, EPDM -Ini adalah karet tujuan umum yang menyediakan bahan bakar, minyak, bahan kimia, air, UV, ozon dan ketahanan cuaca. Mereka juga memberikan ketahanan panas yang lebih baik daripada NR, IR dan SBR.
EVA, poliuretan, xnbr, hypalon (CSM), epichlorohydrin (ECO), ethylene akrilik (AEM/VAMAC) - ini adalah polimer khusus, digunakan pada suhu yang lebih tinggi daripada yang lain dan memiliki sifat karakteristik masing -masing. Misalnya, AEM digunakan dalam aplikasi penghambat api. Ini bebas halogen dan memancarkan asap yang tidak beracun.
Nitrile terhidrogenasi (HNBR), akrilik (AEM), silikon (VMQ), fluorosilicone (FVMQ), AFLAS (TFE/P), Fluoroelastomer (FKM), Lingkungan Perfluoroelastomer (FFKM) - Polimer ini digunakan dalam penentuan yang digunakan dalam rancangan ini. Ini termasuk minyak dan gas, laut dalam dan instalasi kimia yang membutuhkan tingkat panas dan ketahanan kimia tertinggi.

Perhatikan bahwa polimer di atas dibuat dalam tanaman polimerisasi multi-juta pound di mana monomer seperti styrene dan butadiene bereaksi di bawah tekanan untuk menghasilkan karet (karet butadiene styrene atau SBR dalam contoh ini). Setiap polimer memiliki monomer dan kimia polimerisasi sendiri. Masing -masing dibuat dengan berat molekul spesifik (atau viskositas mooney), menyeimbangkan sifat fisik dan pemrosesan yang diperlukan.

Polimer sendiri, tanpa penambahan bahan -bahan lain, temukan sedikit penggunaan. Pengecualian penting adalah modifikasi oli. Polimer dapat ditambahkan ke minyak untuk mempertahankan viskositas konstan dengan meningkatnya suhu, dengan contoh utama dari ini adalah oli motor. Sebagian besar polimer digunakan dalam keadaan sembuh atau vulkanisir untuk mendapatkan sifat fisik optimal yang diperlukan untuk aplikasi dan masa pakai.

Pengisi

Pengisi ditambahkan untuk memperkuat polimer untuk meningkatkan sifat fisik, pemrosesan yang lebih baik dan menggulung polimer untuk efektivitas biaya. Sebagian besar aplikasi karet berwarna hitam. Hal ini disebabkan oleh penggunaan pengisi organik penguat yang disebut karbon hitam. Mereka tersedia di banyak kelas yang masing -masing memberikan set properti unik mereka sendiri ke polimer dan selanjutnya senyawa yang dihasilkan dan produk akhir.

Banyak pengisi non-penguatan digunakan dalam polimer untuk membuat barang karet non-hitam untuk industri, seperti sol sepatu, makanan, produk medis dan farmasi. Satu-satunya pengisi non-hitam yang memperkuat adalah silika. Pengisi dalam kategori ini bersifat anorganik, seperti kapur sirih (kalsium karbonat), bedak (magnesium silikat), tanah liat dan silika (silikon dioksida) untuk menyebutkan beberapa. Pengisi spesialis untuk keterbelakangan api dan properti lainnya juga tersedia.

Plasticisers

Polimer membutuhkan penambahan beberapa pengisi untuk membuatnya lebih baik. Pengisi cenderung meningkatkan kekerasan dan menghasilkan senyawa yang kaku dan akhirnya bagian yang lebih sulit. Untuk mengimbangi efek ini, plasticiser atau minyak digunakan.

Jenis yang paling umum meliputi:

Minyak mineral
Parafinik, naphthenic, aromatik

Ini banyak digunakan dan memberikan senyawa karet pemrosesan yang baik. Mereka dapat digunakan dalam karet komoditas dalam batas. Untuk karet tahan minyak dan spesialis, minyak sintetis digunakan. Ini cenderung dari tipe ester dan digunakan untuk sifat spesifik aplikasi mereka. Misalnya, memberikan fleksibilitas pada suhu di bawah nol, keterbelakangan nyala atau sifat antistatik.

Antidegradant

Untuk mengembangkan produk karet yang memberikan tingkat perlindungan yang baik dalam lingkungan aplikasi mereka, berbagai aditif dapat ditambahkan. Degradasi polimer dapat terjadi karena serangan dari kombinasi dari sejumlah berikut:

Bahan kimia> oksigen, ozon
Hidrolitik> Air
Termal> panas, pirolisis
Photolytic> UV
Biologis
Radiasi
Mekanis

Berbagai bahan menyediakan produk karet dengan tingkat perlindungan dalam layanan. Semua bahan dapat menyerang dari salah satu di atas. Misalnya, foton cahaya, oksigen atau radikal ozon bereaksi dengan tidak jenuh di tulang punggung polimer dan memulai siklus degradasi. Aditif yang digunakan untuk melawan degradasi menyerap radikal bebas, menghentikan rantai polimer utama dari diserang dan degradasi lebih lanjut dari terjadi.

Bahan kimia yang kami gunakan berkisar dari lilin mikrokristalin untuk perlindungan ozon hingga pelindung antioksidan dan UV berbasis fenol. Para-phenylenediamines umumnya digunakan, meskipun ini pewarnaan. Sebagian besar sistem antidegradant menggunakan kombinasi bahan kimia.

Agen peniup, pigmen, agen ikatan

Aditif tertentu digunakan untuk memberikan sifat spesifik untuk senyawa karet. Biru adalah warna yang umumnya disukai dalam industri makanan. Produsen makanan juga lebih suka karet menjadi logam yang terdeteksi. Banyak pigmen tersedia, yang organik dan anorganik. Oksida merah dan oker kuning adalah contoh bahan anorganik, sedangkan contoh bahan organik adalah pewarna azo.

Untuk menempelkan karet ke logam atau substrat lain, agen ikatan mungkin diperlukan dalam karet, serta perlakuan yang tepat dari substrat. Beberapa aplikasi - seperti profil pintu mobil - membutuhkan karet yang meledak, busa atau spons. Lubang atau sel dalam karet dibuat dengan menambahkan bahan yang melepaskan nitrogen selama pemanasan. Reaksi curing menjebak gas saat karet mengembang.

Agen Curing

Setelah menambahkan banyak bahan ke karet, kami sekarang memiliki senyawa yang memiliki konsistensi plastisin. Bahan ini harus disembuhkan di bawah panas dan tekanan agar dapat mengambil bentuk yang dapat dipertahankan saat dideformasi. Sulfur dapat ditambahkan untuk melakukan tautan silang dan menyediakan jaringan silang tiga dimensi. Karena reaksi dengan sulfur lambat, berbagai jenis akselerator ditambahkan untuk mempercepat atau mempercepat reaksi.

Proses menggunakan akselerator ini memungkinkan produk dibuat lebih efisien. Namun, perawatan harus diambil saat memilih aditif ini. Ini karena mereka mempengaruhi banyak aspek produksi (keselamatan proses, umur simpan) dan masa pakai (kepadatan tautan silang, sifat mekanik dinamis).

Mencari informasi lebih rinci tentang berbagai jenis karet dan polimer yang bekerja dengan kami? Kemudian periksa panduan materi kami di mana Anda dapat menemukan FAQ dan lebih banyak panduan seperti ini yang merinci semua yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mencari produk karet atau polimer, hubungi DLR Elastomer hari ini melalui halaman kontak kami atau melalui LinkedIn dan kami dapat mengobrol dengan kebutuhan Anda.